Saturday, December 13, 2014

Keajaiban Burung Gagak

Kenapa Allah memilih burung Gagak sebagai GURU pertama umat manusia dan tidak memilih makhluk-Nya yang lain?

Sebagai mana kita ketahui, bahwa peristiwa pembunuhan manusia pertama kali adalah antara dua anak Adam as, Qabil dan Habil Ketika Qabil membunuh Habil, karena tipu muslihat Iblis la’natullah yang menyusupkan rasa iri, dengki dan hasud kepada Adam dan seluruh 
keturunannya.

Kemudian Allah swt. mengirimkan burung Gagak untuk mengajarkan anak cucu Adam bagaimana menguburkan mayit sesama mereka.

Mengapa demikian?

3F dan 3S

Awal tahun 90-an, secara berani dua orang tukang ramal kelas dunia, John Naisbitt dan Patricia Aburdene dalam buku andalannya, megatrends 2000 memberikan gambaran tentang model kehidupan awal abad ke-21. menurut dua orang futurolog ini, dunia ke-3 akan menjadi “santapan” negara-negara maju. John dan Patricia seolah ingin memaparkan bahwa senjata yang akan dipakai negara maju untuk melumat penghuni dunia ke-3 bukan lagi dengan rudal berkepala nuklir atau rudal yang dilengkapi dengan senjata biologis, karena itu tak cukup efektif. Justru sebaliknya negara maju menggunakan senjata yang sangat lunak, bahkan nyaris tanpa kesan garang, namun akibatnya bisa membuat sinting. Apa senjatanya ? John dan patricia menuliskan formula 3F dan 3S alias

“food, fashion, fun” dan “sport, sex, song”

virus inilah yang akan merusak sistem tata nilai manusia penghuni dunia ke-3.

Menunggu

Aku menunggumu, di simpang empat bercat merah. 
Verao katamu, ketika waktu dipercepat satu jam, 
Harusnya kau sudah muncul, memacu amplitude denyut jantung, 
Rindu kamu, 
Sehari tak bertemu.

Aku masih menunggumu, Imamku.
Di simpang empat empat bercat merah yang sama, 
Yang kini berubah kelabu, abu-abu.
Matahari t'lah lama pergi, 
Langit bening malam ini, menceritakan sepiku,
Sujud magribku sendiri, 
Menengok simpang empat kelabu
Aku masih menunggumu, melantunkan iqamah untuk shaf terakhir hari ini


Bh, 11.12.14

Besi

Kita pernah berasal dari tanah yang sama, 
Melintasi mesin-mesin besar itu,
Melibas hingga layu,
Kita pernah berbagi kisah yang sama,
Tentang rumput-rumput basah
Hingga aliran air saat hujan datang
Kita pernah sama bergandengan,
menghadang
Menghindar pisah jurang,
Yang makin mengangkang
Kita pernah sama-sama tergugu
Melewati sebaris jalan tak jelas,
dengan suara bertalu-talu,
dan angin membuat kebas
Lalu kita terpisah kawan,
entah siapa tangan-tangan itu,
sungguh kita menangis hingga batas pandang mata ini
Buatku pilu,
terharu,
sekarang kita disini
menikmati pagi
mentari mencipta pucuk di kaca-kaca tinggi
pun hawa secangkir kopi,
dihirup seorang bertopi mungil, dan kita ikut menikmati
senyumnya,
Selamat tinggal, ucapmu bungah,
senyum kita merekah
Kita akan bertemu di atas sana,
Kau lambai tangan saat rantai-rantai besi mengikatmu
Jikapun suatu hari kita mungkin terpisah lagi,
Biarlah bahagia mengudara
Karena kita menyangga bangunan yang sama.
‪#‎curhat‬ bijih besi
BH 13.12.14

Tuesday, December 9, 2014

Jodohku dari Reruntuhan WTC

Dialah malam,
Menggambar sanubari kian kelam,
Mengais
Mengukir,
Diam
Blarrrrrrr, 3000 nyawa melayang.
Tv-TV kegatelan. Islam is the real terorist
Kata TV e Jornal siang malam.

Wah apa itu? Jeritmu bimbang,, kali-pertama muncul curiousmu nan serius.
Lalu muncul tulisan-tulisan bersambung sama yang dulu jadi hadiah ultahmu ke delapan.
Kau merangsek. Dengan bus jelek kau cari tumpangan, jauuuuuhhh dri lahirmu.
Kau harus tahu.
Orang-orang lebanon itu yang membimbingmu, menyelami dunia janggut panjang dan baju putih kedodoran. Islam is peace. Dan setan-setan rupa jin dan manusia gostas muitas tebar fitnah. Mereka kayu bakar jahannam!!!
Lalu kau pun kembali jadi bayi. Belajar kata A Ba Ta Tsa lagi dari dini,,, Menuntunmu pergi. Menyeberangi atlantik biru yang ingin menelanmu. Menggapai mimpi di negeri penuh berlian 100 tahun lalu. Lalu kau kesana. Merasakan tanah yang sama dengan pembawa pesan ini. Menggenapi rasa penasaranmu akan dahaga pada tiap-tiap tahun berlalu.

Lalu entah berapa ribu hari kemudian, kau mengikrar janji untukku. Gadis di balik bumi kelahiranmu.

BH, 9.12.2014

Berhenti

Duniaku pernah terhenti di 14 tahun, kala itu rasanya... 
seperti angin selalu berhembus sepoi setiap hari,
seperti awan berarak selalu melindungiku kala pp sekolah, 
seperti bunga-bunga rumput selalu mekar sepanjang jalan pulang 
ada payung biru yang menemaniku kala hujan atau panas, dia selalu ´nyempil´di tepian tasku... 
ada pengajian remaja setiap malam jumát, di masjid.... 
Ada aspal hitam yang menemani setiap tatap dan pandang mata ini, 

Ufff, kini aku melampauinya sudah, menyesak dada

My Mom Ibu

Biarlah aku mengenangmu di jalan ini, 
kau yang meninabobokan kami dengan hafalan do'a do'a, 
mengantarkan kami dalam mimpi dengan rangkaian shalawat nabi. 
Mengajari kami A Ba Ta Tsa dalam terang lampu minyak, 
menghidupkan pengajian ibu-ibu hingga satu desa bergabung jadi satu,
sampai luber rumah-rumah kecil kita.

Ibu, tak mampu kutorehkan kata manis untukmu, 
pun juga puja-puji untuk bakti. 
Biarlah daun-daun di hutan sekitar rumah kita jadi saksi. Tentangmu, 
biarlah tanah dan batu di halaman kita kelak bicara, tentang abdimu. 
Biarlah angin yang pernah menerpamu sebarkan semangatmu pada dunia, untuk setiap bagian bumi yang mereka lewati. 
Biarlah setiap sudut reot rumah kita yang kelak bicara. 

Aku pernah, mencuri batu yang tutupi pusaramu, 
berkisah tentang mentari, bulan, dan bintang gemintang yang tak sama setiap hari. 
Do'aku satu, 
Ibu semoga Yang Kuasa menerimamu. 

(disebuah simpang 3, Rua americo werneck, kholaqoh dulu yukkk) :)


Tak perlulah tunggu malam datang. :)
Ikut kelas puisi KBM pertama kali, lagi jalan ke mesjid,,, 2 jam baru nyampe. hihihihihihi. Ndak apa lah yaa, 

Ayam dan Jeruk

´´Umi, maukah kau pergi ke tempat kerja ibuku hari ini? Tolong bayarkan hutangku dan ambil kartu kredit beliau, aku janji akan pergi ke bank untuknya´´. Pinta mas Gede, suamiku. 
Aku mengangguk, ´´Uang bus ya´´. Tagihku. 
Sebelum berangkat kerja beliau memberiku sejumlah uang untuk ibunya dan R$ 6 tambahan untuk ongkos naik bus pulang pergi. 
´´Apakah aku harus pergi pagi atau siang?´´ Tanyaku
Beliau yang sedang memasang tali sepatunya menoleh, ´´Terserah, tapi jangan tidak ya´´.
Aku mengantarnya sampai pintu, mengucap salam dan mencium tangannya yang akan dibalas sama meskipun terasa aneh untukku. Selebihnya adalah ritual kami setiap pagi. Begitu beliau keluar dan aku menutup pintu, aku akan lari ke jendela, menunggunya menyeberang jalan dan kami akan saling melambaikan tangan.

Paham

Ku gumankan paham, tentang siang,
hijau helai daun di halaman, 
merah darah, pun kemericik air membuncah
jalan ini terang benar, batu dan rumput kelihatan. Sejuk angin beriring dari lautan. 

Ku teliti paham tentang malam,
berjalan takut jatuh, diam ditempat takut terbunuh.
Waktu tak tetap, ada bintang bergerak perlahan.
Senyap mendera, kerisik daun menambah mistik. Suara binatang melepas adrenalin. Tubuh ciut, mengeriput. Angin berhembus menambah dingin, suaranya mencipta gigil. Terjaga ngeri, tidur takut tak bangun.

BH 08.12.2014

Depois (Puisi)

Depois, 
Kata malam yang aku tak paham 
Espero me para sempre, Umi 
Geleng kepala kuat jadi jawaban. 

Detak detik bimbang
menguar
meliar
Pulang

Diam kamu, sentakku.
bahasa alienmu sungguh tak tahu malu.
jika kau ingin ungkap romantis, ku tak gubris
Jika ungkap dendam, ku tak paham

Eu te amarei para sempre. Desakmu sendu
mengirim wangi bunga malam ke pengasingan..

Apa tadi katamu? Teriakku ragu,
malam telah hilang.


Oleh: Umi Ayyash

Merangsek ke Depan Maju ke Hadapan

1. Jika suara kebenaran meredup… maka suara kebathilan kan meletup.
2. Kalau pengusung aspirasi rakyat lesu, pengusung aspirasi penjahat kian menderu…
3. Kalau pencinta kebaikan cuma bisa ‘geregeten’, maka pencinta kebathilan kian ‘kebangeten’…
4. Kalau penegak kebenaran tidak mau maju kedepan, maka penegak kebathilan yang akan mengendalikan…
5. Kalau penabuh genderang keadilan malu-malu, maka tabuhan genderang kezaliman kian bertalu-talu…
6. Kalau pengusung kebenaran ragu-ragu, pengusung kebathilan tambah ‘belagu’…
7. Jika pengusung kebenaran tidak turun gelanggang, pengusung kebathilan kian sewenang-wenang…
8. Jika orang-orang mulia mundur teratur, orang-orang jahat akan kian maju bertempur….
9. Teruslah merangsek ke depan… maju Ke hadapan…
(Ust. Abdullah Haidir)

Kulwit @DPP_FPI malam ini.

Sebelum Mati (Puisi)

Duh 
Aduh
Pengasuh

Lusuh bersimpuh
Panas berpeluh
Duh
Pengasuh

Engkau apa?
Mati rasa.
Kemana saja.

Jangan
Pintaku kelu,
Jangan pergi
aku ingin Kembali
Sebelum kau kunci mati
dan aku jadi buta bisu tuli.

:'(

Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. 16:108)
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi):”Apakah yang dikatakannya tadi” Mereka itulah yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka. (QS. 47:16)
Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti. (QS. 63:3)

Tuesday, December 2, 2014

Efek Mendengarkan Musik Klasik atau Al Qur´an bagi Bayi

BARU-baru ini kita dikagetkan oleh sebuah fakta baru penelitian bahwa ternyata musik klasik tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kemampuan kognitif seorang anak. Itu artinya, mendengarkan musik klasik tidak mencerdaskan anak sebagaimana yang selama ini diberitakan. Selama lebih dari 15 tahun, kita terkecoh oleh publisitas yang banyak membesar-besarkan tentang musik klasik yang dapat memacu kecerdasan seorang anak.

Benarkah Mozart Membuat Cerdas? 

Wednesday, November 26, 2014

Berkaca pada Kata Kita

Aku benar-benar marah. Jika bukan Tati yang bikin ulah, mungkin aku tak terbakar begini. Tapi ini dia, sudah mematahkan pensil kesayanganku bukannya minta maaf malah mengejekku.
´´Alahhh,,, cuma satu pensil aja kok, besok kubelikan lima puluh´´ Serunya dari seberang meja. ´´Berapa sih harga satu pensil?´´ Ucapnya nyinyir. Pengen kulempar pakai buku. Ini bukan soal harga, ini tentang nilai. Pensil ini pemberian kakakku satu-satunya sebelum beliau menghilang di telan tangkuban perahu dua bulan yang lalu, dan sampai kini belum ketahuan kabarnya.
Aku mendidih, menggerutukkan gigi. Mencoba diam, menenangkan diri. Tak ingin reputasiku sebagai murid teladan lebur dengan meladeninya. Mata ini hampir jebol mengingat tanda kasih kakakku sudah hancur menjadi tiga.
´´Kalau Ibumu tak mampu belikan lagi itu pensil ....´´
´´Dasar setan belagu!!´´ Semburku berapi. Memotong kalimatnya barusan, membuatnya melongo. Mungkin tak menyangka kalimat ini bakal keluar dari bibirku.
´´Apa? setan?´´ Ulangnya tak percaya. Dia berjalan melintasi meja di antara kami, mendekatiku.
´´Bagus. Kamu tahu? hanya setan juga yang bisa melihat setan lainnya!´´ Ucapnya tajam. Setajam matanya yang menhunjam dada.
Sekarang bukan hanya aku, tapi seisi ruangan ini terpana.


Pelajaran moral : ....... (silahkan isi) 

Pengalaman Pahit

Oleh: Umi Ayyash
Sudah seminggu lebih badanku panas tinggi. Temperatur tubuhku melambung bagaikan grafik sinus 360°, melambai turun naik seperti maraton di bukit barisan. Istriku yang mencintaiku setengah mati, apalagi kami sudah bersama empat tahun dan tak ada tanda-tanda kemunculan pewaris DNA. Tentu saja dia khawatir dengan kondisiku. Awalnya dikira demam biasa, minum oralit yang dia aduk-aduk sendiri pun jadi. Eh,
Ternyata demamnya tak turun-turun, setelah seminggu aku terkapar di tempat tidur dan kemul, dia dengan penuh cinta meminta tetanggaku mengantar ke puskesmas. Dengan motor. Badanku biru-biru begitu sampai, bukan apa-apa, kata bidan hanya malaria.
Pulang kerumah, istriku tak ada. Dia ngungsi ke tetangga, mencari wangsit obat malaria. Setelah kelayapan sampai malam lalu sibuk menemani tungku di dapur, dia datang ke tempat tidur.
´´Makan, Mas´´ Ucapnya, suaranya terdengar nelangsa.
´´Nggak mau, lidahku pahit´´ Jawabku sambil menarik kemul sampai kepala.
´´Kalau gitu minum aja´´.
Ia menarik keluar kepalaku, menyodorkan sebuah gelas yang membuatku curiga. Aku memperhatikan air mukanya, nelangsa. Capek menemaniku seminggu. Tak ada anak cucu kawan bermain pula. Aku harus sembuh, pikirku mensugesti diri. Dengan lambat kuseduh air hangat dalam gelas itu. Seketika otakku mencerna, begitu banyak kepahitan hidup yang telah aku dan kami alami bersama, tapi kenapa yang ini lebih kadarnya daripada yang sudah-sudah?
Mulutku menggembung bagai ikan buntal, mata ini terbelalak kaget. Kukembalikan isi mulutku ke gelas segera. ´´Apa ini, Dek?´´ Teriakku membahana.
Ia tersenyum disana, luwes, ayu, bikin ngilu melihatnya. ´´Itu air rebusan brontowali, Mas. Tadi dikasih tetangga buat ngebunuh malaria, tambah lagi ya?´´ Tanyanya tanpa dosa.

BH, 26112014
Sambil mendengarkan orang-orang ribut nonton final copa Brasil round-2

Sunday, November 23, 2014

Hadis Jarak Dua Pintu Surga

Postingan kali ini adalah hasil share kembali dari blog lain. Nggak papa lah ya, selama itu bermanfaat. Hehehe dan tentu sajo jangan lupa cantumkan sumbernya. Ini tentang pembuktian ilmiah tentang hadis jarak antar dua pintu surga. Tentu sajo ini dinyatakan oleh Rasulullah SAW 1435 tahun lalu yang belum ada aplikasi laiknya google earth dan sejenisnya. But, when ilmuwan membuktikannya hari ini. Wow! tak ada yang meleset sedikitpun, meskipun hanya 2 km. :D . Oke yukk langsung simak..

Saturday, November 22, 2014

Makanan TerEnak Sedunia tuk Suamiku

Janjian same Dokter jam 5.20 ehhhh kebangun tidur Jam 5.40 berabe en bahaye nih.. Habis maraton ke Klinik 10 menit lebih. Nemu suami gue bertengger di pintu klinik,
-Why you late? sentaknya di iringi ngilu-ngilu di kakiku.
-Ketiduran. Maaf. Jawabku. Bukannya tadi udah kukirim pesan via wa, aku baru sampe rumah jam 4 sore pas pulang jum'atan dari masjid. Jalan yang super panas n panjang itu buat ngantuk, sampe rumah setelah cuci kaki dan cuci muka, merebahkan diri di 'istana'ku (membentang selimut di lantai dan whuppsss, serasa lurus lagi tulangku) ngarepnya merem ampe jam 5 biar ke klinik nggak telat, tapi whoooohh, Yang kuasa mengenggamku pas tidur, baru mengembalikan ruhku sangat telat dri harapan. Atau kemungkinan besar beliau tahu sangat aku butuh sekali tidur. 

Thursday, November 20, 2014

Kebakaran - Mengenang Hidup di Kos

Pagi ini di Kota cantik Palangka Raya tampak putih karena kabut asap yang semakin hari semakin tebal. Hawa panas dan gerah mulai terasa sedari tadi aku membuka mata untuk melaksanakan shalat subuh.
Pondok Luwes nama kosku di jalan Yos sudarso gang Gajah mungkur. Wisma yang dihuni oleh 16 mahasiswi cantik dan sholehah karena jilbab akan segera kosong dalam jangka waktu satu jam ke depan. Sekarang pukul 05.00 WIB. Suara pintu berdecit bersahut-sahutan menandakan kesibukan telah dimulai. Ada yang keluar dari kamar dengan sepasang mata yang masih terpejam bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan shalat dua rakaatnya. Ada yang mulai mencuci piring , mencuci baju, menjemur baju, membersihkan kamar dan sebagainya. Mereka sengaja merapikan semua pekerjaan pagi-pagi sekali karena hari ini mereka semua akan hadir di aula Palangka Universitas Palangka Raya untuk mengikuti seleksi OSN Pertamina tingkat Provinsi.

Wednesday, November 19, 2014

Crocet Gift

Yeah, day goes so fast. This couple gift, hat baby crochet and the shoes, i made for my little nephew, Ali. He is egyptian since his parents are egypt.
he is very cute baby, i love him so much. So sad cz they will moved to another city, Sao Paulo and may be return to their country.

end this....

Ketika ''Satrio Piningit" Menaikkan Harga BBM

Jadi kemarin siang disini tanggal 17/11/2014 Jam 1 siang. Pas buka facebook orang sangat ramai update status ttg kenaikan BBM, wah besok bakal menghadapi harga baru di SPBU. yeah, selasa dini hari di Indonesia sudah. Tepat tengah malam bapak presiden kami yang sah dipilih MK selesai menangkan gugatan rivalnya bulan lalu itu, mengumumkan harga kenaikan BBM. +2000 rupiah. Dari harga premium 6500 jadi Rp. 8500.

Miris. Langsung ingat kampung halaman yang kemaren2 sebelum BBM naek, harga premium udah Rp. 9000 ampe Rp. 11000 malah pernah dulu sekali harga bensin Rp. 14000. bayangin sekarang. DUh elangsa hati ini..

Reaksi Orang ketika Melihat Perempuan BerHijab dan Tidak

So, today i look at this video.
Iya sebuah grup yang menamakan diri arewethefamous melakukan penelitian dengan menyewa seorang perempuan unuk berjalan sendirian di jalanan Mahattan, New York selama 10 jam. 5 jam pertama dengan jeans, cardigan dan shirt dan 5 jam kedua dengan menggunakan burqa, hijab alias baju tertutup?

Gimana reaksi orang-orang?
Buat yang 5 jam pertama, banyak buanget yang mencoba menarik perhatiannya, malah banyak banget yang setelah 1-2 meter rela noleh buat lihat body itu perempuan, terus ada  yang sekedar nyapa, ajak kencan, bilang cantik, merayu, nyuilin, sampe ada beberapa orang yang ngikutin dan tim perlu wawancara mereka agar pergi.

Buat yang 5 jam kedua dengan hijab alias baju tertutup, nggak ada kata-kata sapaan, rayuan, suilan de el el. noleh ajah nggak.

Nggak percaya, boleh deh lihat ndiri videonya.


Terus gimana nih tanggapanmu??

Thursday, November 6, 2014

Menelurusi Jejak Arkeologi Indonesia

Jadi beberapa hari ini mataku lelah (mungkin sampe belekan nggak sadar)  karena melototi data-data arkeologi yang di suguhkan di internet. heu heu. Maklum bos, ane sedang di rantau, jadilah acra menelusuri jejak arkeologi Indonesia cuma via internet, pengennya lansung menembus ke jantung itu candi-candi, berikut kisah saiya...

Awalnya adalah sebuah posting di grup, menyatakan tentang hasil temuan  Pak Fahmi Basya yang dosen UIN hidayatullah, (yang baru kudenger tahun ini,, wew kemana aja diri ini ngumpet? kkk), tentang candi Borobudur yang kata beliau, setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, menerbitkan beberapa buku, menyimpulkan bahwa borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman as (Wallahu'alam) yang dibuat dengan bantuan tentara jin dan syaitan sedangkan stupa2 di atasnya adalah singgasana Ratu Bilqis (weeehhh kontroversinya buanyak dibahas, aku? baru liat)..

Friday, October 31, 2014

Tuntas Bersihkan Karang Gigi

Ini sharing gue tentang cara cepat dan tuntas bersihkan karang gigi. Berapa banyak dari keluargamu yang punya masalah dengan karang gigi? I guest for all had it. Kecuali loe orang kaya buanget dan ortumu termasuk yang pedulian dan meriksakan kalian per 6 bulan sekali ke dokter gigi, i believe semuanya punya karang gigi. Why? kemungkinan besar dari kita pas kecil suka permen, sepanjang sekolah ngemutin permen karet, kopiko dll, suka banget jajan di sekolah dan nggak bawa sikat gigi, terus endingnya adalah itu sisa-sisa makanan nemplek di gigi kita selama seharian dan baru kita sikat pas mau tidur. Enzim di liur plus sisa-sisa makanan udah bereaksi browh, apalagi kita lakukan selama bertahun-tahun. Pas gede, kuliah, bukannya nyadar malah di tambah begadang, ngopi, makan gorengan, ngebakso, ngemie instan dan baru gosok gigi jelang subuh dini hari pas begadang ngerjakan tugas, welwh weleh.

Thursday, October 23, 2014

Bunga Rajut

So.. today aku buat bunga ini... seharian ngrajut sambil mencoba buat sepatu bayi. Rencananya mow buat hadiah untuk keponakan baru... eh udah jelek alias failed... pdhal udah q bongkar 3 kali... kekecilan pula hasil akgirnya... but my crochet flower katanya bagus.. yuhuuuu

So, this is not my 1st time membuat bunga rajut, sudah pernah dulu. Cuma sayangnya aku nggak suka buat foto, trus pas pindahan semua bunga-bungaku ku tinggal deh. Heu heu
ini dia...
Bunga Rajut

Tuesday, October 21, 2014

Felt Project

My another felt project were this small fruits. I remember made watermelon, strowberry, and pine apple used felt as a key chain, and one of my neighbore ordered for 180 key chain. Wow, was so fantastic for me. I made all in day and night, it cost so low price, 20 cent per key chain. Do you think so cheap??


 

 What do you think? Wish u like it...


Felt Flower

Felt Flower,
Even this is my old project, and it sold already. Someone really pay me for took this flower out from my home. I though that was my 1st time to sell something that look only for messy up my room.

I like this colour, like egg, but soft. May be full of cholesterol also hihihih
Bunga Flanel ku

Monday, October 20, 2014

Figura Handmade

I was made this photo frame long time ago. 2011. Used yarn, a paper box, and felt.
Photo frame handmade

Mengenang Gunung Kelud Sebelum Meletus

Teruntuk siapapun yang pernah mengunjungi gunung kelud. Kelud yang dulu sebelum meletus loo ya. Waktu itu saya naik menggunakan motor, hanya sekedar jalan-jalan karena sedang berlibur ke rumah teman di Blitar. So, sekalian wae lah naik-naik gitu, hitung-hitung cari keringat di daerah dingin.

Ini beberapa foto yang ku ambil disana. Spot di Kelud dulu, ada tempat anomali gravitasi, karena benda-benda bisa naik meskipun jalan menurun. Air panas, air dingin, hfff. Daerah so fresh. Aku suka, jauh dari bising kota. #sekaliancurhat bahwa aku pengen segera balik ke desaku nun jauh di pelaman kalimantan yang sepi dari suara bus, klakson dan decit remnya.

Sunday, October 19, 2014

Kisah Bisnisku yang Belum Berhasil (II)

Sebelumnya di Kisah Bisnisku yang Belum Berhasil (I): Saya bersama empat teman bergabung untuk mendapatkan dana melalui PMW (Program Mahasiswa Wirausaha), Menghabiskan separo dana untuk menyewa toko yang terlalu besar dan terkesan mubazir, melakukan perjalanan, dsb.

Ternyata bisnis in the 1st time memang sulit, apalagi nol pengalaman. Ada sebuah hukum berbisnis yang menyatakan untuk pemula, kerjakan dulu sendiri. Berkelompok sering membawa petaka. Beruntung ini dana hibah universitas, salah satu kawan, join bisnis dengan hutang ke Bank hampir 200 jt, akhirnya karena salah partner berdua di kelabui dan uang mereka di bawa lari. Siapa yang nyicil? yang ditinggal, malah ibunya yang keteteran.

Saturday, October 18, 2014

Kisah Bisnisku yang Belum Berhasil (I)

This story about my business, it wasn´t failed. No. Just i didn´t success yet. I´ll try again and again, even may be stop for a while. Ya, ini kisah bisnisku. Memang belum berhasil dan menghasilkan pundi-pundi uang seperti yang aku inginkan, aku berhenti ganti lagi, berhenti ganti lagi, yeahh. Bukankah semua orang pernah trial dan error seperti ini? Saat ini aku sedang berhenti, sebentar saja. Rehat, karena kondisinya belum mungkin untuk start lagi, aku sedang belajar, mengamati pasar dan peluang, juga dana. Dana yang sering jadi kendala, juga teman-teman yang tak setia.

Awal kisahku nyemplung ke dunia enterpreuner adalah 2011 akhir, saat itu program PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) di kampusku di gelar di tahun ketiga. Semester 5 saat itu, betapa girang ketika join dengan kawan berlima. Dengan dana 8 juta per orang, maka jika kelompok ini berhasil,

Mengisi Waktu dengan Merajut

Rajutan karyaku
Dompet Rajut - ku buat satu hari loo
Iya merajut. Katanya merajut itu khusus buat orang tua, yang sudah nenek-nenek gitu dan mereka merajut buat hadiah untuk anak cucu. Tapi toh nggak mesti menunggu tua buat belajar merajut lah ya. Jadi ceritanya aku bisa merajut itu tahun lalu, seseorang membawa keahlian ini dari kampungnya nan jauh di mato, hanya pikiran saya saja yang mampu menjangkaunya. Beliau mengajari kami sekosan buat merajut, karena saat itu beliau cuma bisa buat tas dengan satu bentuk (kerang) dan bunga bulat-bulat jadilah anak sekos punya tas model kerang dengan berbagai warna. Saya termasuk terlambat ikut belajar, why? karena saya gengsian. Hahahaha, semua teman berkumpul di kamar nomor 1 untuk belajar, karena saya belum punya benang dan jarum (lagi nggak ber-uang pula hahah). Setelah tas temen-temen hampir jadi tuh, baru saya ikut. Buat alas tas yang

Saturday, October 11, 2014

Arok Dedes - Pramoedya Ananta Toer

Minggu-mingu ini saya sedang membaca buku Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer, yang di sebut-sebut sebagai dedengkot PKI dan tulisannya, karyanya di larang edar oleh Pemerintah Orba bahkan beberapa malah di musnahkan dan nggak mungkin kita nikmati lagi. Yah, Pramoedya... bukan beliau orangnya kalau tak sanggup menghadirkan kisah klasik nan apik membungkus kritik tajam bagai godam ke penguasa. I love it, novelnya, disusun dengan tata bahasa indah, berbobot, dan mengalir. Aku jatuh cinta, meskipun saat menulis ini belum selesai membaca tapi sayah tak bilang ingin berhenti kan? saya siap membaca karya-karya beliau selanjutnya (yang bakal kucari abiss!)
Buku ini menceritakan tentang sejarah perlawanan dan pemberontakan oleh Ken Arok terhadap pemerintahan akuwu Tumampel, Tunggul Ametung. Dalam buku yang diterbitkan pada tahun 1999 ini, Pram secara jelas mengungkap kondisi sosial politik pada masa itu.

Buku Kecil Terkunci (1)

Matanya terang, menyala, ceria. Rambutnya basah, wajahnya segar sekali dan senyum kekanak-kanakanya muncul. Mengingatkanku tahun-tahun masa kecil kami bermain bersama di teras ini,
Ndak usah masuk lah Mbak, tadi Ibu sudah pesan biar cepat pulang. Ngantar ke pasar gitu
Aku mengangguk, bude Ti aku memanggilnya, wajah keibuan yang selalu ceria. Bekerja di sawah yang sama setiap hari, beruntung itu adalah sawah milik sendiri, bayangkan jika mereka mengerjakan sawah orang lain, tentu wajahnya kan berbeda. Paruh hasil mengerjakan sawah atau kebun disini 4:1. Menyedihkan memang tapi itulah nyatanya, kadang tak tega aku melihat mereka yang bekerja setiap hari hanya mendapat seserpih di penghujung panen. Padi maupun sayur-mayur. Aku diam ngelantur, ada yang tak beres melihat senyumnya. Terlalu gembira, ada sesuatu yang disembunyikannya.
Kapan balik ke kota? Tanyaku sekedarnya. Dia kesini sringnya Cuma untuk pamit, lagi.

Thursday, October 9, 2014

Idul Adha Bareng

Awalnya hanya ingin, beberapa status yang kubuat nggak hilang segera ketelan banyaknya data. Facebook tak lagi kusuka, helaian status begitu panjang yang kukumpulkan bertahun-tahun nggak bisa dibuka begitu mudah, data bertumpuk-tumpuk.
Ada hal mengerikan yang terjadi, di Fb begitu anda pajang foto, dan mentag dengan nama. Mesin itu mengingatnya, mengingat garis wajah kita, kode-kode yang dihasilkan dan secara otomatis jika suatu hari anda pasang foto dengan wajah yang sama, tak usah usaha mentag siapa yang ada disana. Facebook akan ingat itu dengan sendirinya. This what i don´t like in fb now.
Tapi, i was post this some days ago while we celebrated Eid Adha, dengan suamiku. Pertama kalinya. Idul Fitri kemaren saya tak ke mesjid, pula suami di luar kota dan saya sendiri masuk rumah sakit, nginap empat hari lebih. hugfff,

Pancakes

BUTTERMILK PANCAKES WITH BLUEBERRY COMPOTE

Ingredients:
• 2 1/2 cups all purpose flour
• 1/4 cup sugar 4
• 2 teaspoons baking powder
• 2 teaspoons baking soda
• 1 teaspoon salt
• 2 cups buttermilk
• 2 cups sour cream
• 2 large eggs
• 4 teaspoons vanilla extract
• 3 tablespoons unsalted butter
• Additional unsalted butter or cooking spray

Resep Enak dari Alpukat Guacamole


Image result for guacamole
Resep ini berasal dari Meksiko, hmmm jauh amat yak. It seem so delicious, ok lets start to see. I was a advocado´s lover dan bagi anda yang juga pecinta alpukat, resep yang satu ini patut di coba.

bahan:
• Alpukat
• bawang kecil, cincang halus
• Jus lemon dari lemon (lihat catatan di bawah)
• Garam secukupnya (sekitar 1 sdt. 1 sdm.)

Tuesday, October 7, 2014

My Sandal Journey - Enjoy Time with Friends

I was in Brazil and last saturday was Eid Adha, Eid Adha in Islam is a celebration big day where people all around the world went to Makkah to do Pilgrimage. Where People did it in Makkah, we - all people who didnt go, stay at our place for fasting in the day of Arafah and the next day doing Sholat (pray) od Eid and avoid and prohibite to fasting more. This is our big day, usually in my country, Indonesia we were return home after sholat and visit our family and neighbore. We usually have so many kind of food and we cook something special and delicious. Thats will be more good if anyone make qurban- sacrifie animal cow or goat. They will give us and we may cook it these day. So beautifull

My sandal Journey - Romantic with Husband

I like so much with my sandal. I think that always better than shoes. As a girl, i dont like use shoes or high hill for my foot, i like my sandal so much, i love took their picture everywhere. Some of my friend start to understand and they easily know me just with my sandal picture. This also happen because i don't like took picture of my full body with face smile or selfie, I recently took my sandal's picture in place where i visited, like airport, park, restaurant, everywhere. Just sometime I used to took all Body picture and i'll not upload everywhere.
This is one of my most romantic picture with my husband, I would like to post more about my saldal journey

Pentingnya Nasab

Indonesia dan American duduk bersama di sebuah bar ........
Indonesia :- Guwe punya buanyak masalah keluarga
American :- Guwe bakal ceritakan masalah ku.......!
Gw nikah dengan seorang janda punya satu anak perempuan
Ayah guwe nikah dengan si anak itu
Jadi, Ayah gw jadi menantuku
anakku jadi ibuku
istriku jadi nenekku
masalah bertambah pas ane punya anak laki2
Anakku jadi adek ibuku dan pamanku

Kebakaran Hutan 2014 - Puisi

Di status fbku di hari yang sama,,,
Telah di lepas waktu
Menangani angin dan air
Angin membawa awan- entah bagaimana mereka bersama matahari mampu jatuhkan hujan
Tapi awan tlah berubah, angin tak lagi membawa awan
Ada yang putih laiknya awan melintas langit
Bukan, awan yang ini bukan uap air
Ia putih membubung kadang jadi gelap laiknya mendung
Ia tak lagi awan
Ia asap jelmaan kebakaran hutan
Uff,, dimanakah waktu
Kapan lagi kan kau bawa air dan angin
Kami menunggu,

Pemilu Brazil - Pemilih Bingung

Pemilu Brazil newssss
Percakapan gue siang2 kemaren sama beberapa pemilih
Renata: (membolak-balik kertas kecil pemilu berisi kolom2 kosong-harus diisi angka) Hufff, males gue ke TPS, ndak tahu mesti milih siapa,
Eduardo: Trus mau milih siapa? Aku tadi milih 4433 buat senator 
Renata: Aku milih ini aja (Sambil melihat Hp dg layar whats up terpampang) Sepupu gue milih ini soalnya, nih pesannya.
(semua orang tertawa)
Aku: Masa´ nggak tahu mo milih siapa?
Renata: Iyoo, beneran bingung nih, tapi yoo gimana lagi. KEWAJIBAN kok
(beliau membuka website daftar calon senator daerah, 1-2-3-4) Eh aku milih ini aja, namanya mudah di eja......

Pelayanku Orang Tuaku

Percakapan gw dengan seorang ayah baru 10 Dzulhijah (disaksikan suamiku and istri beliaau)
gw: Gimana rasanya jdi Bapak baru?
beliau: Hmm (berpikir) takut,
Gw: Lah kok takut? bukannya mesti seneng ya?
Beliau: ya takut ya seneng, tapi banyak takutnya (diam) anyway krn dia itu hidup, bukan sekedar pet (binatang peliharaan) yang cuma mesti dikasih makan n buang kotorannya, dia hidup, menangis, kita gantiin popok, mesti kita usahaain comfortable, hmmm saat ini gw jadi servantnya (pelayannya)
(gw tersenyum)
Beliau: Yah, pokoknya kami orang tuanya jadi pelayannya lah
Istri beliau: Ya, itu bener, we r now his servant
(Subhanallah, kalau ingat episode ini. maunya pulang ke rumah terus, ndak apa2 wes ndak jauh2 dri ortu yg penting deket n trus bisa bantu apapun yg diperlukan)
Anda- masihkan ingat ketika ortumu jadi pelayanmu?

Friday, October 3, 2014

Mereka dan Aku: Pikiran Anak Kelas 3 SD

Aku melihat mereka, tiga kakak beradik itu berjalan pelan didepanku, dibawah rindangnya pohon-pohon sengon. Ridwan yang tertua sekarang kelas 1 SD. Lebih muda dari aku, adik tingkatku. Dua adiknya yang lain belum sekolah, masih kecil-kecil. Tapi mereka ikut ke  sekolah. Ridwan yang menjaga mereka, ibunya kerja. Kerja di perkebunan sawit, mungkin bareng dengan bapak. Ridwan dan adik-adiknya itu disebut yatim, karena tidak punya bapak. Dulu sekali ibu pernah bilang, aku tahu Bapak Ridwan meninggal karena sakit. Sakitnya parah, karena puskesmas tidak bisa mengobati. Harus dibawa ke rumah sakit, rumah sakit itu apakah? saat itu aku tidak tahu. Tapi bapak Ridwan meninggal disana. Di rumah sakit. Mayatnya dikirim ke jawa, tempat keluarga besarnya berada. Bukan disini.

SMS Termanis dari TELKOMSEL

Mei 2014

Perjalanan melintasi separo bumi sudah selesai, duduk diam selama lebih dari 30 jam dari Jakarta-Sao Paulo. Ditambah 1 jam terbang ke kota ini, tengah malam kami sampai rumah. Besoknya setelah hp ku charge, beberapa sms dari kawan-kawan masuk. Kucoba balas tapi tak bisa, padahal pulsa masih ada sekitar Rp. 36.000 i don't know why lah, sampai akhirnya pulsa menunjukkan Rp.0 sendiri, padahal kirim pesan tak bisa, internet nggak bisa, telepon pun tulalit (ceritanya mau menghabiskan sisa pulsaku, tapi ternyata habis sendiri).

Tentang Bible, Babi dan Kitab Porno

Biasa kalau pagi saya sama suami bakal berunding siapa yang lebih dulu ambil air wudhu, apaagi beberapa hari ini shower sudah dimatikan. Demi irit listrik, kami tak mandi air hangat lagi dan seperti biasa ba'da sholat shubuh berjam'ah kami berdiskusi kecil setelah dzikir dan berdo'a, dan jika suami tak cepat-cepat kembali dengan buku-bukunya.
Percakapan pagi gue ama suami (beliau adl mualaf 13 tahun lalu)

Thursday, October 2, 2014

Pengalaman Membuat Visa Brazil

Setelah berpikir cukup lama untuk menulis ini. Pengalaman membuat visa Brazil. Saya membuat visa turis ke Brazil pada senin, tanggal 5 Mei 2014, dalam waktu satu hari jadi. Malah hanya diminta tunggu dua jam, tak sampai satu hari.Hebat kan?

Kedutaan Besar (Kedubes) Brasil ada di Jakarta dan Bali, saya nggak tahu letak persisnya kedubes yang di Bali karena saya urus visa di Jakarta. Terletak di wisma mulia di Jl. Gatot Subroto, lantai 16. Untuk nama gedung ini jangan salah ya, karena di jalan yang sama ada dua nama dengan nama 'mulia' wisma mulia dan menara mulia, letaknya lumayan berdekatan tapi juga perlu waktu untuk mencapainya. Sangat dianjurkan untuk benar-benar tahu letak dua gedung ini, kan nggak asyik kalau janjian meeting di wisma mulia terus diturunkan di menara mulia, jika waktunya mepet  maka anda perlu jalan sekitar 10-15 menit dengan langkah-langkah panjang. Di jamin ngos-ngosan deh.

Wednesday, October 1, 2014

Infiltrasi

Seberapa banyak yang kau tahu tentang hati?
Detik-detik saat sakit, dan pengharapan yang berlebih
Saat ada celah untukku pergi mengambil tetesan terakhir dahaga

Aku sudah melawan. membuat dunia menjadi kecil
dan sampah jarak kacau tak berbentuk

Tapi ah,
Seberapa banyak yang kau tahu tentang rindu
Tentang mengharap belas kasih
Ataupun suatu usaha terakhir untuk bertahan
Menikmati rasa sakit itu


Tuesday, September 30, 2014

Conversa Portuguesa

If you wanna read some conversation in portuguese, i learning today. Small conversation about planning a trip. As i lived in Brazil now and i sould learn their language, or otherwise i became an alien here, hehehehe
here they are. Very nice dialog,

Present Continuous Tenses

E voce aprende Ingles? Confuso com tempo?
Are you learning English Language and confused with the tenses? this small diagram will show you about present continuous tenses. By the way, i'm not so good in english too and i'm still study this kind of tenses till now, hehehehe so lets study together. If you are a native of better than me and wanna correct this sentence so please, i would like to know.
I living in Brazil now, and i study portugues language... so, i think there is so many language at my brain now, and they just try to come out together, sometime i was think about to use english but the brain response and took portugues in my tongue. Very funny, since i'm not native that both.

Rahasia Bakwan Renyah Empuk dan Gurih

Baru-baru ini saya sering membuat bakwan sendiri. Selain karena rindu kampung halaman, tak seperti Indonesia yang apa-apa bisa didapat dengan mudah dan murah membuat kita nggak usah berpikir untuk memasak sendiri. Hehehe, disini kalau mau bakwan cuma bisa lihat gambar di internet saat browsing karena nggak ada satupun yang jual. Akhirnya mulailah saya bergerilya membuat sendiri, merasa bagaimana ukuran tepung dsb membuat bentuk dan tekstur tak menarik, keras, kurang garam, dan seringnya kalau sudah dingin menjadi tak renyah dan tak se-empuk kala baru di angkat dari penggorengan.

Monday, September 29, 2014

Joke Day

I was on fb's chat when my friend sent me some humor wich i think were funny and made smile. Here are some of them....
Boy Can i have a hug ?
Girl No !
Boy Did you hear what i say ?
Girl Yes
Boy What did i say?
Girl Can i have a hug?
Boy Yes yes you can
***

Nikah Beda Negara: Ice Cream

Kota ini didirikan di atas gunung, jadi tak heran dengan jalan naik turun karena relief tanahnya memang tak rata (kecuali dipeta). Kemarin, sebelum pergi ke rumah bu mertua Mas gede ngajak aku ke drogaria (apotek) buat beli obat bulanannya. Eh,, ternyata disono nggak ada, di beritahu apotek lain yang dengan semangat diburu beliau, padahal letaknya jauh dari halte bus jurusan rumah Bu mertua. Sambil ngomel karena menjauhi halte bus wahhh jalannya naek gunung pula.
Merasa kesal saya berzikir minta es krim, Mas  gede cuma tertawa-tawa sambil narik tanganku yang males naik gunung (ini jalan curam buangget). Begitu beli obatnya selesai, pas di depan apotek yang satu ini ada mesin es krim yang menggoda banget.

Saturday, September 27, 2014

Resep Tradisional Brasil: Mocotó

Tadi malam diskusi-diskusi sama suami, sudah dekat idul adha. Ingat kalau di Indonesia sebagai pelajar ngekos pasti saya dapat daging kurban, insyaAllah dan mempersiapkan rencana untuk memasaknya. Heheheh, setahun sekali kan nggak papa ya. Kalau saya suka sop daging ataupun sop tulang, pokoknya saya adalah kuah´s lover deh. Mau soto, sop, rawon, bakso, pokoknya kuahnya duluan yang habis. Nah, disini sangat susah cari tulang sapi... beberapa waktu lalu waktu beli daging ´dan tulang´ versi saya, sang penjual yang dengan manis sudah memperlihatkan iga lengkap dengan tulangnya sampai saya melihatnya sudah menetes-netes ini liur (terbayang mau buat sop tulang iga), begitu sampai rumah, tatatata cuma daging. Tulangnya amblas. Nah loo, ternyata disini jarang sekali tulang ikut dijual.

Tentang Taman Kota, Polisi, Homo, Lesbi dan Adik Saya

Saat menulis ini, jantung saya masih kembang kempis, berdetak tak enak, tak teratur, kadang cepat sekali, setelah tarik nafas pelan-pelan, cepat lagi. Jadi, maaf kalau ada kata yang tak berkenan nantinya.
Ini dimulai seminggu yang lalu. Sang oknum, adek saya pergi ke pantai. Biasa, weekend. Mungkin ingin mencari suasanana baru karena kami tinggal di pegunungan, jadi minggu lalu waktu saya berkunjung ke rumah ibu kami tak bertemu. Selesai.

Resep Ampal Jagung (Bolinho de Milho)

resep ampal jagung enak, homemade
Ampal Jagung
Aku pernah membuat ampal jagung yang enak banget, hanya tiga gorengan dan suamiku doyan banget makannya. Tentu saja ini jadi nilai tambah, jarang-jarang suamiku makan gorengan yang kubuat dengan porsi seperti kemarin. Meskipun kini beliau juga sudah mulai menyukai bakwan dan masakan bersantan atau kuah. Percobaan membuat ampal jagung kali ini karena kebetulan sekali waktu main ke toko sayur ada jagung yang baru datang, segar-segar dan harganya sedang miring, 55 cent/1 jagung. Saya cuma beli dua, berharap bisa membuat ampal jagung enak dan ngomong-ngomong sedikit mengobati rindu makanan lokal. Langsung saja deh ke TKP.

Friday, September 26, 2014

Jalan-jalan Ke Pusat Kota: Praça Municipal dan Pasar Minggu

Wah mau nangis, artikel siap uploadku langsung hilang di wall kompasiana(lupa ketekan apa di keyboard) eh malah curhat. Untuk lebih hati-hati, saya ulangi di ms. word dulu.
Seperti di gambar profilku, ya si sandal biru itu. Ku bawa jauh-jauh dari Indonesia, i looooove it so much sampai-sampai perjalanan menyebrangi dua samudra dan tiga benua tak mau berganti ke sepatu yang lebih comfortable, jar. Membuat suami saya geleng-geleng kepala banyak banget karena saya tak rela jauh-jauh dari Si Biru. Saking seringnya saya pakai itu sendal, teman-teman juga ikut berpikir saya adalah sandal´s lover, mereka bela-belain beri saya hadiah sandal sebagai kado pernikahan (heheh), ada yang warna Pink dan belang-belang. Jalan-jalan kali ini ditemani Si Belang.

Nikah Beda Negara: Misunderstanding

Baru tadi malam kejadiaannya, suamiku pulang kerja sambil manyun setelah tahu saya belum masak buat makan malam. Padahal beliau pulang kerja kan masih jam lima sore. “Aku sibuk bersih-bersih sama natain bajumu looo”, kataku memberi alasan. Beliau ngangguk-ngangguk setuju.
“Memang bersih banget, makasih ya” Ucap beliau. “Tapi kamu juga nyungsep seharian di komputermu kan?, udah nulis berapa artikel emang?” (hihihihi, ketahuan-parahnya kemarin itu cuma membaca tok)

Wednesday, September 24, 2014

Nyamuk pun Naik Lift

Pertama kali lihat Sang Nyamuk kecil nempel di dinding putih lift dengan badan gepeng dan darah kering disekitarnya. Wah, hebat juga ni nyamuk tahu cara cepat naik dibanding lewat tangga, kata saya. Sayang nasibnya menggenaskan sebelum sampai lantai yang dituju, seloroh suami.

Friday, September 19, 2014

Sistem Elektronik pada Pemilu Brazil

Pada 5 Oktober mendatang, pemilu akbar akan diadakan di Brazil, mencakup pemilihan presiden, gubernur negara bagian, kongres nasional, dan badan legislatif daerah. Untuk presiden dan gubernur jika pada putaran pertama tidak mendapat suara lebih dari 50% maka akan diadakan putaran kedua 26 Oktober. Brazil, seperti juga Indonesia menganut sistem multi partai, jarang ada satu partai yang mendapat kekuasaan mutlak, akhirnya mereka akan bekerja sama dengan partai-partai lain membentuk koalisi.

Tuesday, September 16, 2014

Yang Pasti Anda Temukan di Setiap Dapur Brazil

Ketika anda berkunjung ke Brazil, cobalah berkunjung ke beberapa rumah dan intip-intiplah  dapurnya. Biasanya anda akan menemukan satu atau lebih pressure cooker di dapur. Di setiap rumah tangga Brazil yang mengolah makanan sendiri, akan selalu ditemukan panci ini. 

Restaurant Sal e Brasa in Atalaia, Aracaju SE

Main-main ke resto yuk…..
Namanya Sal e Brasa, sebuah restoran self service yang punya banyak cabang di Brazil. Kali ini ane main ke Sal e Brasa di Atalaia, Aracaju, Sergipe (SE) Brazil. Wihhh, kebanyakan embel-embel namanya yak. Resto yang ini buka mulai 6pm-12pm, dinner lah. Terletak di tepi pantai lautan Atlantik, nggak begitu berangin kok, kecuali pas hujan. Menu andalannya adalah steak, sementara yang ditawarkan lebih banyak lagi, sushi, makaroni, seafood, dan lalapan/selada.

Monday, September 15, 2014

Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik Gratis!

Benarkah ada rumah sakit, puskesmas dan klinik gratis??? Benar tuh.
Tanpa biaya sepeserpun? iya.
Dari cabut gigi sampai operasi usus buntu? Hu um.
Dari tes darah sampai usg, sammmpai MRI dan CT-scan?? Bener ada. Dan nggakbohong. Bukan sekedar isapan jempol.
Bulan juli 2014, tengah bulan. Saya tahu, saya hamil, setelah cek darah tentu. Bersuka cita sebentar. Kurang seminggu kemudian gelaja tak wajar dimulai, sakit perut melilit. Dua hari kemudian pendarahan yang membuat saya shock berat. Hari itu juga saya pergi ke rumah

Budaya Tulis Menulis Indonesia Rendah

Saya tidak bisa menulis.
Sungguh. Sejarah hidup saya jauh dari acara tulis menulis.  Saya pernah bermimpi menjadi penulis fiksi terkenal suatu hari nanti dan mampu menginspirasi banyak orang. Saya pernah berlagak sok pintar kala SMP, padahal sekolah saya berada di hutan. Hah, tentu saja saya lebih pintar daripada tumbuhan dan hewan yang menunggu hutan itu.  Ketika saya membaca buku-buku yang berkisah tentang Winnetou dan temannya si Old melintasi padang-padang prairi, mengayuh kano, menghilangkan jejak kuda, membunuh bison. Saya ingin pula kesana,

Saturday, September 13, 2014

Belajar Bahasa Portugis

Now, tinggal ditempat super duper jauhnya dari budaya berbahasa inggris. Tentu tak mudah. Nilai TOEFL 600 tak menjadi jaminan anda bertahan tanpa tahu bahasa pribumi penduduk sini. Hah, benar ,orang Brazil totok bahasa Portugis tanpa tedeng aling-aling, mungkin hanya di tourist info anda bisa menemukan petugas dengan bahasa inggris fasih dengan disertai brosur-brosur berbahasa sama. I was live for 3 months now, sempat keteteran dan menjadi alien saat pergi ke pasar atau taman. Masjid merupakan perkecualian untuk menjadi beruntung. Banyak orang-orang dari berbagai bangsa nyungsep disana, tentu saja berbekal bahasa internasional dan sedikitnya sekali seminggu (pas sholat jum´at) saya bisa bercakap-cakap dengan leluasa. Tapi saat anda mesti berburu sayur dan kawan-kawannya, tak bisa berbahasa sini sungguh dilema. 

Friday, September 12, 2014

Kisah Mahabharata Fiksi?


Telat sekali untuk menulis ini, kisah mahabharata sudah populer dari dulu. Mengikuti alur budaya hindu-budha hingga Islam masuk ke Indonesia, di lestarikan dalam wayang kulit dengan tambahan para punakawan. Di sampaikan dalang dalam acara nikah, sunat atau ruwatan. Wayang dan cerita ini populer di Indonesia.

Tuesday, September 9, 2014

Aracaju (Kota Cantik di Tepi Atlantik)

Aracaju-kota jambu mente

Pertama kali datang ke Brazil, adalah perkenalan dengan bahasa, Brazil tulen totok bahasa portugis, dan menganggap bahasa Inggris sebagai bahasa alien, ntar deh tak ceritai bagaimana cintanya Brazil dengan bahasa sendiri. Mereka juga ‘agak’ tertarik dengan foreigner looh, atau karena aku muslimah and pake kerudung kemana-mana ya.. intinya mereka juga lirak/lirik (tanpa senyum and anggukan kepalanya orang Indonesia).

Paspor Warna Hijau

Membuat Paspor Republik Indonesia

 Akhirnya, punya paspor.

Paspor itu identitas resmi, sama seperti ktp pas kita di negara orang. Tapi by the way Western Union Indonesia mewajibkan penerima wu memperlihatkan dua identitas di antara tiga, ktp, sim, dan paspor. Kalau nggak ktp+sim, ktp+paspor, yaaa sim+paspor lah, nah kalau kayak saya waktu itu yang cuma megang ktp, nggak punya sim apalagi paspor, nerima wu jadi berabe. Padahal nggak semua bank terkoneksi wu.