Tadi malam diskusi-diskusi sama suami, sudah dekat idul adha. Ingat kalau di Indonesia sebagai pelajar ngekos pasti saya dapat daging kurban, insyaAllah dan mempersiapkan rencana untuk memasaknya. Heheheh, setahun sekali kan nggak papa ya. Kalau saya suka sop daging ataupun sop tulang, pokoknya saya adalah kuah´s lover deh. Mau soto, sop, rawon, bakso, pokoknya kuahnya duluan yang habis. Nah, disini sangat susah cari tulang sapi... beberapa waktu lalu waktu beli daging ´dan tulang´ versi saya, sang penjual yang dengan manis sudah memperlihatkan iga lengkap dengan tulangnya sampai saya melihatnya sudah menetes-netes ini liur (terbayang mau buat sop tulang iga), begitu sampai rumah, tatatata cuma daging. Tulangnya amblas. Nah loo, ternyata disini jarang sekali tulang ikut dijual.
Ngomong-ngomong tulang, kata suami. Ada masakan tradisional sini yang asli tulang banget, terutama bagian kaki sapi dan campurannya itu loo, singkong. Hah??? iya. Enak banget, katanya dengan mata berkilat-kilat saking membayangkan itu masakan. Namanya mocotó, kita bisa beli tulang khusus buat mocotó... pasti yang jualan paham. Sabda suamiku. Nah, berikut dapat bocoran resepnya.
Bahan Mocoto
3 kg tulang kaki (atau dua buah kaki sapi) ini mocotó nya
3 bawang bombai besar
3 tomat besar
3 siung bawang putih
1 ikat daun ketumbar
1 ikat mint
3 lembar daun salam
1 sendok makan jintan
3 lemon
4 sendok makan minyak
1 kg tepung singkong untuk bubur
Garam dan lada hitam secukupnya kerajaan
Cara membuat Mocoto
Persiapan:
Cuci Mocoto dengan lemon, gesekan tulang dengan pisau.
Potong 2 bawang, tomat, bawang putih, ketumbar dan mint, dan atau haluskan dalam blender.
Aduk Mocoto dengan bumbu cincang, daun salam, jintan, garam dan lada hitam.
Tempatkan minyak dalam panci besar dan tumis bawang cincang.
Masukkan Mocoto dengan api dan aduk rata.
Tambahkan air secara bertahap dan ketika mulai mendidih, kecilkan api, dan masak sampai daging bisa dilepaskan dari tulang.
Untuk bubur singkong, dimasukkan ke dalam panci, air dingin dan aduk.
Tambahkan ke dalam Mocoto dan masak, aduk terus, tambahkan kaldu bila ingin.
Hidangkan selagi hangat dalam mangkuk.
Yupsss, itu sekilas tentang mocotó sang tulang sapi (kalau di Indo tulang sapi bagian ini sudah jadi kuah bakso deh), so yummy... warnanya menarik, dan kuahnya... weew tak nahan lahh. Kalau suka, singkongnya bisa gelondongan, dan tambahkan juga kentang serta wortel. Pasti lebih Maknyusss
Ngomong-ngomong tulang, kata suami. Ada masakan tradisional sini yang asli tulang banget, terutama bagian kaki sapi dan campurannya itu loo, singkong. Hah??? iya. Enak banget, katanya dengan mata berkilat-kilat saking membayangkan itu masakan. Namanya mocotó, kita bisa beli tulang khusus buat mocotó... pasti yang jualan paham. Sabda suamiku. Nah, berikut dapat bocoran resepnya.
 |
| Penampakan mocotó |
3 kg tulang kaki (atau dua buah kaki sapi) ini mocotó nya
3 bawang bombai besar
3 tomat besar
3 siung bawang putih
1 ikat daun ketumbar
1 ikat mint
3 lembar daun salam
1 sendok makan jintan
3 lemon
4 sendok makan minyak
1 kg tepung singkong untuk bubur
Garam dan lada hitam secukupnya kerajaan
Cara membuat Mocoto
Persiapan:
Cuci Mocoto dengan lemon, gesekan tulang dengan pisau.
Potong 2 bawang, tomat, bawang putih, ketumbar dan mint, dan atau haluskan dalam blender.
Aduk Mocoto dengan bumbu cincang, daun salam, jintan, garam dan lada hitam.
Tempatkan minyak dalam panci besar dan tumis bawang cincang.
Masukkan Mocoto dengan api dan aduk rata.
Tambahkan air secara bertahap dan ketika mulai mendidih, kecilkan api, dan masak sampai daging bisa dilepaskan dari tulang.
Untuk bubur singkong, dimasukkan ke dalam panci, air dingin dan aduk.
Tambahkan ke dalam Mocoto dan masak, aduk terus, tambahkan kaldu bila ingin.
Hidangkan selagi hangat dalam mangkuk.
Yupsss, itu sekilas tentang mocotó sang tulang sapi (kalau di Indo tulang sapi bagian ini sudah jadi kuah bakso deh), so yummy... warnanya menarik, dan kuahnya... weew tak nahan lahh. Kalau suka, singkongnya bisa gelondongan, dan tambahkan juga kentang serta wortel. Pasti lebih Maknyusss
No comments:
Post a Comment