Kota ini didirikan di atas gunung, jadi tak heran dengan jalan naik turun karena relief tanahnya memang tak rata (kecuali dipeta). Kemarin, sebelum pergi ke rumah bu mertua Mas gede ngajak aku ke drogaria (apotek) buat beli obat bulanannya. Eh,, ternyata disono nggak ada, di beritahu apotek lain yang dengan semangat diburu beliau, padahal letaknya jauh dari halte bus jurusan rumah Bu mertua. Sambil ngomel karena menjauhi halte bus wahhh jalannya naek gunung pula.
Merasa kesal saya berzikir minta es krim, Mas gede cuma tertawa-tawa sambil narik tanganku yang males naik gunung (ini jalan curam buangget). Begitu beli obatnya selesai, pas di depan apotek yang satu ini ada mesin es krim yang menggoda banget.
"Aku pengen ice cream" kataku pasang wajah memelas,
Mas gede menoleh sambil tersenyum manis banget, "Boleh" katanya, "Mau berapa kali memang?"
"Dua boleh yaa.." Sahutku gembira,
Beliau menarik tanganku melewati mesin es krim itu, "Boleh, boleh, mau berapa pun juga boleh... silahkan" ucapnya tetap manis,
Loh, loh kok makin menjauhi itu mesin yang bikin ngiler, "Aku pengen ice cream!!" Ulangku setengah teriak
"Iya, silahkan mulai, wong gratis aja kok"
Maksudnya?, kucubit tangan beliau sampai orangnya menoleh,
"Loh iya, kamu mau scream kan? ayo mulai, nunggu apa lagi?"
Merasa kesal saya berzikir minta es krim, Mas gede cuma tertawa-tawa sambil narik tanganku yang males naik gunung (ini jalan curam buangget). Begitu beli obatnya selesai, pas di depan apotek yang satu ini ada mesin es krim yang menggoda banget.
"Aku pengen ice cream" kataku pasang wajah memelas,
Mas gede menoleh sambil tersenyum manis banget, "Boleh" katanya, "Mau berapa kali memang?"
"Dua boleh yaa.." Sahutku gembira,
Beliau menarik tanganku melewati mesin es krim itu, "Boleh, boleh, mau berapa pun juga boleh... silahkan" ucapnya tetap manis,
Loh, loh kok makin menjauhi itu mesin yang bikin ngiler, "Aku pengen ice cream!!" Ulangku setengah teriak
"Iya, silahkan mulai, wong gratis aja kok"
Maksudnya?, kucubit tangan beliau sampai orangnya menoleh,
"Loh iya, kamu mau scream kan? ayo mulai, nunggu apa lagi?"
No comments:
Post a Comment