Friday, October 3, 2014

SMS Termanis dari TELKOMSEL

Mei 2014

Perjalanan melintasi separo bumi sudah selesai, duduk diam selama lebih dari 30 jam dari Jakarta-Sao Paulo. Ditambah 1 jam terbang ke kota ini, tengah malam kami sampai rumah. Besoknya setelah hp ku charge, beberapa sms dari kawan-kawan masuk. Kucoba balas tapi tak bisa, padahal pulsa masih ada sekitar Rp. 36.000 i don't know why lah, sampai akhirnya pulsa menunjukkan Rp.0 sendiri, padahal kirim pesan tak bisa, internet nggak bisa, telepon pun tulalit (ceritanya mau menghabiskan sisa pulsaku, tapi ternyata habis sendiri).
Beberapa SMS datang pula dari operator, Telkomsel. O ya, jaringan yang muncul di Hp bukanlah TSEL seperti biasa. Begitu aktif hp secara otomatis diminta memilih salah satu jaringan yang ada disini, artinya TSEL bekerja sama dengan mereka, nebeng satelit agar bisa menerapkan roaming internasional dan TSEL card nya tetap aktif. 

Nah, dari semua SMS yang berasal dari TSEL roaming, ada satu yang begitu imut, cute, so sweet, dan bikin saya sakit perut, adalah SMS ini, yang saya simpan sampai sekarang sebagai kenang-kenangan. Hehehe

Message details:

From:
TSELRoaming

Subject:
Aktifkan paket Internet anda 7

Message body:
Aktifkan paket Internet anda 7 Hari : 3Jt/15MB, untuk aktivasi hub *266#. Tarif berlaku di semua Operator

Date:
05/18/2014

Time:
4:43 PM

Type:
Text message 

Bukan apa-apa sebenarnya, sah sah saja TSEL bekerjasama dengan menerapkan roaming internasional. Tapi, pesan ini sungguh di luar dugaan saya kalau tarif roaming sebegitu mahalnya. Bagaimana tidak, status saya saat meninggalkan Indonesia adalah mahasiswa (sekarang cuti), dan saya rela berlangganan paket internet TSEL paket kelelawar mode on, dari tengah malam sampai jam 6 pagi (pernah diperpanjang sampai pukul 9 pagi). Itu buat jaga-jaga kalau ada tugas, open email, fb, dan lihat-lihat blog. Dengan hanya Rp. 25.000 saya dapat 3GB, awal 2014 berubah menjadi Rp. 30.000. Lalu, mana saya tertarik dengan 3 juta demi 15MB?

Bukankah lebih baik saya ganti kartu saja kalau begitu yang lebih irit dan hemat? Bukannya tidak nasionalis ya, tapi tentu saja kita harus lebih ekonomis.

No comments:

Post a Comment