Pengalaman Membuat Visa Brazil

Setelah berpikir cukup lama untuk menulis ini. Pengalaman membuat visa Brazil. Saya membuat visa turis ke Brazil pada senin, tanggal 5 Mei 2014, dalam waktu satu hari jadi. Malah hanya diminta tunggu dua jam, tak sampai satu hari.Hebat kan?

Kedutaan Besar (Kedubes) Brasil ada di Jakarta dan Bali, saya nggak tahu letak persisnya kedubes yang di Bali karena saya urus visa di Jakarta. Terletak di wisma mulia di Jl. Gatot Subroto, lantai 16. Untuk nama gedung ini jangan salah ya, karena di jalan yang sama ada dua nama dengan nama 'mulia' wisma mulia dan menara mulia, letaknya lumayan berdekatan tapi juga perlu waktu untuk mencapainya. Sangat dianjurkan untuk benar-benar tahu letak dua gedung ini, kan nggak asyik kalau janjian meeting di wisma mulia terus diturunkan di menara mulia, jika waktunya mepet  maka anda perlu jalan sekitar 10-15 menit dengan langkah-langkah panjang. Di jamin ngos-ngosan deh.

Cerita sedikit, saya nggak serta merta datang ke kedubes hari senin lalu wusssss, tunggu dua jam. Ne ne ne! Saya datang hari jum'at minggu sebelumnya. Syarat lengkap dalam map transparan,  sebuah formulir yangsaya dapat setelah daftar online dibubuhi foto dan tanda tangan juga sudah sangat manis di dokumen paling atas. Tapi, tak dinyana tak diduga Miss Leila Pacheo yang saya ajak diskusi segala macam bentuk berkas dari bulan Maret sampai April secara tiba-tiba memberitahukan bahwa beliau berhalangan hadir hari itu, secara hari jum'at ditambah kamisnya adalah libur nasional untuk memperingati hari pendidikan nasional dan sabtu minggu adalah weekend. Berkas tak bisa diterima hari itu.

"Semua syarat dan lain-lain bisa dilihat di website kedutaan, ditambah harga masing-masing visa yang musti dibayar. 

Untuk visa turis  multiple entry dengan masa berlaku 6 bulan terhitung dari tanggal di keluarkan biayanya US$ 20 dibayarkan setelah aplikasi visa anda diterima dan disetujui kedutaan. Anda harus mendaftar online terlebih dahulu di website kedutaan menyertakan semua data yang diminta, jika sudah anda akan mendapat nomor registrasi untuk mengunduh formulir anda yang mesti di print dan di bubuhi tanda tangan. Syarat lainnya adalah tiket pesawat atau kapal pulang-pergi, bisa masih booking juga, disertakan tiket pp nya atau form bookingnya, anda harus memberitahu dimana anda tinggal dengan bukti booking hotel dsb, jika anda ingin menginap dirumah teman atau saudara pastikan mereka memberikan surat jaminan bahwa anda akan tinggal bersama mereka. Di bagian ini tidak boleh kosong, karena akan dipastikan dan mereka akan memastikan dimana anda akan tinggal. Akta lahir yang menyebutkan nama kedua orang tua anda terutama ibu sangat diperlukan. Rekening koran tiga bulan terakhir, Selengkapnya lihat website.

Begitu isi formulir online yang masa berlakunya 1 bulan, ketika pergi ke kedutaan syarat-syarat pelengkap akan dilihat dan di cocokkan.  Jika permohonan anda di terima kedutaan akan menerbitkan nota pembayaran. Harga yang harus dibayar dan di Bank mana harus dibayar. Kedubes Brazil bekerja sama dengan Bank BCA di gedung yang sama, jangan takut mesti mencari bank nun jauh di antah berantah. Setelah pembayaran dan mengembalikan bukti bahwa anda sudah membayar, mereka akan mencetak visa anda. Normalnya selama 3-5 hari kerja jika anda mengurus sendiri dan minimal 10 hari kerja jika di uruskan orang lain.

"Mereka beranggapan bahwa jika anda tidak mengurus sendiri maka visa yang anda minta bukanlah prioritas.

Ini penting banget, apalagi jika anda sudah punya jadwal bahkan tiket sudah di tangan. Lebih baik urus sendiri, agen travel kepercayaan pun tak menjamin buat dapat visa cepat di kedubes Brazil. Why? Agen travel bukan perioritas. Gitu websitenya bilang.

Anyway, resepsionisnya orang Indonesia dan mereka sangat lancar berbahasa kita, meskipun rambutnya blonde hehehe. Mereka juga melayani bahasa Inggris. Bagi anda orang Indonesia dan wajah pribumi, jangan kaget jika menemui mereka dengan tampang judes dan wehhhhh Ai Ai Yu Yu lah, (aku aku kamu kamu).

Sempat mikir, ini orang Indonesia tapi bisa judes gitu kepada sesama. Sementara kalau yang putih tinggi besar bisa sampai menunduk-nunduk minta maaf jika something kurang. Sebegitu kuatkah mental irlander ini? Ouhh. Jangan-jangan sudah masuk  DNA turun temurun?

Pengalaman saya, jika anda punya teman dengan tampang western, putih, qkqkqkqk dan WN Brasil juga. Bawa saja untuk membantu anda, saya tahu mereka (para resepsionis yang kerja di kedubes brasil) bisa berubah dengan tampang imut kayak marmut, manis kayak brownis dan berbahasa lembut selembut sutera di kasih molto ultra deh. Bahkan visa anda bisa cetak hanya dalam waktu dua jam pasca pembayaran. Wussss, ngebut dengan bantuan, tak apa lah yaaa...

Tentang sahabat saya yg Brasilian tulen itu, ntar deh tak ceritain....

#pengalaman pribadi