Saturday, October 11, 2014

Arok Dedes - Pramoedya Ananta Toer

Minggu-mingu ini saya sedang membaca buku Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer, yang di sebut-sebut sebagai dedengkot PKI dan tulisannya, karyanya di larang edar oleh Pemerintah Orba bahkan beberapa malah di musnahkan dan nggak mungkin kita nikmati lagi. Yah, Pramoedya... bukan beliau orangnya kalau tak sanggup menghadirkan kisah klasik nan apik membungkus kritik tajam bagai godam ke penguasa. I love it, novelnya, disusun dengan tata bahasa indah, berbobot, dan mengalir. Aku jatuh cinta, meskipun saat menulis ini belum selesai membaca tapi sayah tak bilang ingin berhenti kan? saya siap membaca karya-karya beliau selanjutnya (yang bakal kucari abiss!)
Buku ini menceritakan tentang sejarah perlawanan dan pemberontakan oleh Ken Arok terhadap pemerintahan akuwu Tumampel, Tunggul Ametung. Dalam buku yang diterbitkan pada tahun 1999 ini, Pram secara jelas mengungkap kondisi sosial politik pada masa itu.

Novel ini mencoba memberikan suatu perspektif pandang baru terhadap sejarah dengan menggambarkan Ken Arok bukan hanya seorang berandalan pemberontak ,seperti yang banyak dikatakan buku pelajaran sejarah, tetapi disini diceritakan bahwa Ken Arok adalah seorang pemimpin rakyat yang tidak puas dengan pemerintahan yang menindas. Novel ini juga menggambarkan kondisi pemberontakan yang terjadi di dalam suatu negara atau kerajaan yang sarat dengan intrik politik.
Pokoknya ane bakal ngebaca nie buku ampe habis dan nggak lupa, this book recomended deh... 
Salam

No comments:

Post a Comment