Wednesday, November 26, 2014

Berkaca pada Kata Kita

Aku benar-benar marah. Jika bukan Tati yang bikin ulah, mungkin aku tak terbakar begini. Tapi ini dia, sudah mematahkan pensil kesayanganku bukannya minta maaf malah mengejekku.
´´Alahhh,,, cuma satu pensil aja kok, besok kubelikan lima puluh´´ Serunya dari seberang meja. ´´Berapa sih harga satu pensil?´´ Ucapnya nyinyir. Pengen kulempar pakai buku. Ini bukan soal harga, ini tentang nilai. Pensil ini pemberian kakakku satu-satunya sebelum beliau menghilang di telan tangkuban perahu dua bulan yang lalu, dan sampai kini belum ketahuan kabarnya.
Aku mendidih, menggerutukkan gigi. Mencoba diam, menenangkan diri. Tak ingin reputasiku sebagai murid teladan lebur dengan meladeninya. Mata ini hampir jebol mengingat tanda kasih kakakku sudah hancur menjadi tiga.
´´Kalau Ibumu tak mampu belikan lagi itu pensil ....´´
´´Dasar setan belagu!!´´ Semburku berapi. Memotong kalimatnya barusan, membuatnya melongo. Mungkin tak menyangka kalimat ini bakal keluar dari bibirku.
´´Apa? setan?´´ Ulangnya tak percaya. Dia berjalan melintasi meja di antara kami, mendekatiku.
´´Bagus. Kamu tahu? hanya setan juga yang bisa melihat setan lainnya!´´ Ucapnya tajam. Setajam matanya yang menhunjam dada.
Sekarang bukan hanya aku, tapi seisi ruangan ini terpana.


Pelajaran moral : ....... (silahkan isi) 

Pengalaman Pahit

Oleh: Umi Ayyash
Sudah seminggu lebih badanku panas tinggi. Temperatur tubuhku melambung bagaikan grafik sinus 360°, melambai turun naik seperti maraton di bukit barisan. Istriku yang mencintaiku setengah mati, apalagi kami sudah bersama empat tahun dan tak ada tanda-tanda kemunculan pewaris DNA. Tentu saja dia khawatir dengan kondisiku. Awalnya dikira demam biasa, minum oralit yang dia aduk-aduk sendiri pun jadi. Eh,
Ternyata demamnya tak turun-turun, setelah seminggu aku terkapar di tempat tidur dan kemul, dia dengan penuh cinta meminta tetanggaku mengantar ke puskesmas. Dengan motor. Badanku biru-biru begitu sampai, bukan apa-apa, kata bidan hanya malaria.
Pulang kerumah, istriku tak ada. Dia ngungsi ke tetangga, mencari wangsit obat malaria. Setelah kelayapan sampai malam lalu sibuk menemani tungku di dapur, dia datang ke tempat tidur.
´´Makan, Mas´´ Ucapnya, suaranya terdengar nelangsa.
´´Nggak mau, lidahku pahit´´ Jawabku sambil menarik kemul sampai kepala.
´´Kalau gitu minum aja´´.
Ia menarik keluar kepalaku, menyodorkan sebuah gelas yang membuatku curiga. Aku memperhatikan air mukanya, nelangsa. Capek menemaniku seminggu. Tak ada anak cucu kawan bermain pula. Aku harus sembuh, pikirku mensugesti diri. Dengan lambat kuseduh air hangat dalam gelas itu. Seketika otakku mencerna, begitu banyak kepahitan hidup yang telah aku dan kami alami bersama, tapi kenapa yang ini lebih kadarnya daripada yang sudah-sudah?
Mulutku menggembung bagai ikan buntal, mata ini terbelalak kaget. Kukembalikan isi mulutku ke gelas segera. ´´Apa ini, Dek?´´ Teriakku membahana.
Ia tersenyum disana, luwes, ayu, bikin ngilu melihatnya. ´´Itu air rebusan brontowali, Mas. Tadi dikasih tetangga buat ngebunuh malaria, tambah lagi ya?´´ Tanyanya tanpa dosa.

BH, 26112014
Sambil mendengarkan orang-orang ribut nonton final copa Brasil round-2

Sunday, November 23, 2014

Hadis Jarak Dua Pintu Surga

Postingan kali ini adalah hasil share kembali dari blog lain. Nggak papa lah ya, selama itu bermanfaat. Hehehe dan tentu sajo jangan lupa cantumkan sumbernya. Ini tentang pembuktian ilmiah tentang hadis jarak antar dua pintu surga. Tentu sajo ini dinyatakan oleh Rasulullah SAW 1435 tahun lalu yang belum ada aplikasi laiknya google earth dan sejenisnya. But, when ilmuwan membuktikannya hari ini. Wow! tak ada yang meleset sedikitpun, meskipun hanya 2 km. :D . Oke yukk langsung simak..

Saturday, November 22, 2014

Makanan TerEnak Sedunia tuk Suamiku

Janjian same Dokter jam 5.20 ehhhh kebangun tidur Jam 5.40 berabe en bahaye nih.. Habis maraton ke Klinik 10 menit lebih. Nemu suami gue bertengger di pintu klinik,
-Why you late? sentaknya di iringi ngilu-ngilu di kakiku.
-Ketiduran. Maaf. Jawabku. Bukannya tadi udah kukirim pesan via wa, aku baru sampe rumah jam 4 sore pas pulang jum'atan dari masjid. Jalan yang super panas n panjang itu buat ngantuk, sampe rumah setelah cuci kaki dan cuci muka, merebahkan diri di 'istana'ku (membentang selimut di lantai dan whuppsss, serasa lurus lagi tulangku) ngarepnya merem ampe jam 5 biar ke klinik nggak telat, tapi whoooohh, Yang kuasa mengenggamku pas tidur, baru mengembalikan ruhku sangat telat dri harapan. Atau kemungkinan besar beliau tahu sangat aku butuh sekali tidur. 

Thursday, November 20, 2014

Kebakaran - Mengenang Hidup di Kos

Pagi ini di Kota cantik Palangka Raya tampak putih karena kabut asap yang semakin hari semakin tebal. Hawa panas dan gerah mulai terasa sedari tadi aku membuka mata untuk melaksanakan shalat subuh.
Pondok Luwes nama kosku di jalan Yos sudarso gang Gajah mungkur. Wisma yang dihuni oleh 16 mahasiswi cantik dan sholehah karena jilbab akan segera kosong dalam jangka waktu satu jam ke depan. Sekarang pukul 05.00 WIB. Suara pintu berdecit bersahut-sahutan menandakan kesibukan telah dimulai. Ada yang keluar dari kamar dengan sepasang mata yang masih terpejam bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan shalat dua rakaatnya. Ada yang mulai mencuci piring , mencuci baju, menjemur baju, membersihkan kamar dan sebagainya. Mereka sengaja merapikan semua pekerjaan pagi-pagi sekali karena hari ini mereka semua akan hadir di aula Palangka Universitas Palangka Raya untuk mengikuti seleksi OSN Pertamina tingkat Provinsi.

Wednesday, November 19, 2014

Crocet Gift

Yeah, day goes so fast. This couple gift, hat baby crochet and the shoes, i made for my little nephew, Ali. He is egyptian since his parents are egypt.
he is very cute baby, i love him so much. So sad cz they will moved to another city, Sao Paulo and may be return to their country.

end this....

Ketika ''Satrio Piningit" Menaikkan Harga BBM

Jadi kemarin siang disini tanggal 17/11/2014 Jam 1 siang. Pas buka facebook orang sangat ramai update status ttg kenaikan BBM, wah besok bakal menghadapi harga baru di SPBU. yeah, selasa dini hari di Indonesia sudah. Tepat tengah malam bapak presiden kami yang sah dipilih MK selesai menangkan gugatan rivalnya bulan lalu itu, mengumumkan harga kenaikan BBM. +2000 rupiah. Dari harga premium 6500 jadi Rp. 8500.

Miris. Langsung ingat kampung halaman yang kemaren2 sebelum BBM naek, harga premium udah Rp. 9000 ampe Rp. 11000 malah pernah dulu sekali harga bensin Rp. 14000. bayangin sekarang. DUh elangsa hati ini..

Reaksi Orang ketika Melihat Perempuan BerHijab dan Tidak

So, today i look at this video.
Iya sebuah grup yang menamakan diri arewethefamous melakukan penelitian dengan menyewa seorang perempuan unuk berjalan sendirian di jalanan Mahattan, New York selama 10 jam. 5 jam pertama dengan jeans, cardigan dan shirt dan 5 jam kedua dengan menggunakan burqa, hijab alias baju tertutup?

Gimana reaksi orang-orang?
Buat yang 5 jam pertama, banyak buanget yang mencoba menarik perhatiannya, malah banyak banget yang setelah 1-2 meter rela noleh buat lihat body itu perempuan, terus ada  yang sekedar nyapa, ajak kencan, bilang cantik, merayu, nyuilin, sampe ada beberapa orang yang ngikutin dan tim perlu wawancara mereka agar pergi.

Buat yang 5 jam kedua dengan hijab alias baju tertutup, nggak ada kata-kata sapaan, rayuan, suilan de el el. noleh ajah nggak.

Nggak percaya, boleh deh lihat ndiri videonya.


Terus gimana nih tanggapanmu??

Thursday, November 6, 2014

Menelurusi Jejak Arkeologi Indonesia

Jadi beberapa hari ini mataku lelah (mungkin sampe belekan nggak sadar)  karena melototi data-data arkeologi yang di suguhkan di internet. heu heu. Maklum bos, ane sedang di rantau, jadilah acra menelusuri jejak arkeologi Indonesia cuma via internet, pengennya lansung menembus ke jantung itu candi-candi, berikut kisah saiya...

Awalnya adalah sebuah posting di grup, menyatakan tentang hasil temuan  Pak Fahmi Basya yang dosen UIN hidayatullah, (yang baru kudenger tahun ini,, wew kemana aja diri ini ngumpet? kkk), tentang candi Borobudur yang kata beliau, setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, menerbitkan beberapa buku, menyimpulkan bahwa borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman as (Wallahu'alam) yang dibuat dengan bantuan tentara jin dan syaitan sedangkan stupa2 di atasnya adalah singgasana Ratu Bilqis (weeehhh kontroversinya buanyak dibahas, aku? baru liat)..