Sunday, November 23, 2014

Hadis Jarak Dua Pintu Surga

Postingan kali ini adalah hasil share kembali dari blog lain. Nggak papa lah ya, selama itu bermanfaat. Hehehe dan tentu sajo jangan lupa cantumkan sumbernya. Ini tentang pembuktian ilmiah tentang hadis jarak antar dua pintu surga. Tentu sajo ini dinyatakan oleh Rasulullah SAW 1435 tahun lalu yang belum ada aplikasi laiknya google earth dan sejenisnya. But, when ilmuwan membuktikannya hari ini. Wow! tak ada yang meleset sedikitpun, meskipun hanya 2 km. :D . Oke yukk langsung simak..

Pada 2012, Seorang Ilmuwan Islam, Syekh Abdul Majid Az-Zindany mengumumkan sebuah Kebenaran Mukjizat Ilmiah (Ijazul Ilmy), dari  sabda  seorang Nabi disampaikan 14 abad yang lalu, dalam Hadist Abu Hurairah Bahwa Sabda Rasululullah Saw (dalam Hadist yang panjang):
والذينفسمحمدبيدهإنمابينالمصراعينمنمصاريعالجنةلكمابينمكةوهجرأوكمابينمكةوبصرى
“.. Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu surga seperti antara Makkah dengan Hajar, atau seperti antara Makkah dengan Bushra.” (HR. Muslim no. 287)
jaraksurgaIlmuwan itu mengatakan pengukuran yang dilakukan dilapangan (secara daratan) tidak sepenuhnya bisa diandalkan, maka dari itu harus diukur  secara mengudara agar yang tidak terhalangi oleh hambatan medan di tanah, dan model pengukuran mustahil terdapat di masa Rasulullah Saw. Namun setelah  pesawat terbang dan satelit ditemukan pada abad kedua puluh, Manusia telah mampu mengukur  jarak antara Makkah dan Hajar dan jarak antara Makkah dan Bushra, memalui Google Earth membuktikan kebenaran ilmiah Hadist tersebut bahwa  jarak Makkah-Hajar  sama tepatnya dengan jarak Makkah-Bushra, dimana keduanya memiliki jarak yang sama yaitu 1.272 km, Subhanallah !
Sekali lagi kebenaran Mujizat baginda  Rasullullah SAW telah terbuktikan secara ilmiah melalui teknologi  teknologi zaman sekarang sama sekali tidak dikenal di masa beliau, sungguh benar Firman Allah Swt: “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, ucapannya itu tiada lain adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. ( An-Najam 3-5)
Translator By Amri Hatta
Sumber: 

No comments:

Post a Comment