Duh, nggak jaman kali, istri posesif begitumah. Masa
iya apa-apa kudu ngomong, yang diajak ngomong juga mungkin ogah dengar. Kan udah bebas wayah ini, istri juga
lebih open minded, suami-istri punya derajat yang sama. Sama-sama
berpenghasilan, sama-sama tinggal di rumah, sama-sama makan, sama-sama minum. Sama-sama
bebas pergi, kerja, traveling, dll. Apalagi yang kudu minta izin pas pergi
kan, istri? Yah, tahu aja kan kalau si tampan lagi ngobyek, buat
ngepulin dapur.
Izin
Kredit: http://www.kodteknoloji.com/
|
Sayangnya untuk
saya yang baperan, minta izin kudunya jadi terdepan dibincangkan sebelum
bepergian (nggak Cuma dibertahu). Baik suami atau istri. Saya itu
termasuk nggak bisa, kalau suami pergi tanpa memberitahu lebih dulu. Iya kalau
tujuannya oke, sudah di pintu terus baru ngomong ke mana juga terima aja,
dibandingin udah ngeluyur aja. Udah masak kita, partner ditunggu-tunggu jarang
muncul (karena kita ndak tahu beliau ke mana ngapain) pas ditanya ternyata
sedang maen game. Pas ditanya ternyata lagi di stadion nonton bola ....
Ya salam.
Sebagai perempuan nih, saya mah ogah dikacangin kek gitu. Suebel, gedhek, byurrrrr (nyebur laut).
Lah,
perempuan itu tipe yang suka bawa jantung ke mana-mana. Jika si gantengnya
tanpa kabar saat di jalan, adaaaa saja yang masuk pikiran, utamanya tentang
keselamatan pasangan. Perasaan ‘jangan-jangan’ mudah banget bersarang di hati,
kalau sudah begitu hormon-hormon stress bakal memenuhi kepala terus memacu
meningkatkan asam lambung dan bisa maag, saudara-saudara. Kan ndak enak juga
ujungnya, baik bagi suami atau istri.
Bagi para
suami yang sedang di luar rumah, pertanyaan isteri yang kadang-kadang nggak
masuk di akal jangan terlalu dimasukin hati. Masa dua-lima tahun pernikahan
yang ditanyakan masih sama.
“Ayah di
mana sekarang?
Bagi para
suami yang biasanya makan di rumah, begitu keluar … jangan heran jika nada
dering hp hanya menampilkan pesan istri yang isinya,
“Sayang,
sudah makan belum, dengan apa, kenyang nggak?”
Mungkin
menjawab pesan-pesan tersebut menurut anda hanya basa-basi, tapi jawaban
sesederhana pun bisa menjadi sumber ketenangan sang kekasih. Kasus sederhana
begitu jika diabaikan bisa berujung perceraian. Hanya karena suami tidak suka
memberitahu istri ke mana beliau pergi. Ah, janganlah merusak rumah tangga kita
dengan hal-hal yang kita anggap sepele. Rasanya kok, saying gitu.
Berikut beberapa tips bagi suami kala bepergian:
Beritahu ke mana Anda pergi dan untuk apa
Memberitahu pasangan ke mana anda pergi dalam rumah tangga
merupakan hal penting. Hal tersebut membuat pasangan anda mengerti posisi anda da
napa yang akan anda lakukan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka
pasangan akan tahu arah mana kudu dituju. Pun jika ada berita mendadak dari
daerah tujuan anda. Ya, kita memang tidak mengharapkan semisal bencana terjadi,
tetapi berjaga lebih baik bukan.
Update tempat teranyar anda dengan pasangan
Why? Meskipun
pasangan kita bukan facebook yang siap dengan pertanyaan, apa yang anda
pikirkan? Tetapi mereka adalah mesin paling hebat dalam memikirkan
keselamatan Anda. Terlebih lagi, jika anda belum bisa sampai rumah seperti
waktu yang dijanjikan, maka memberi kabar adalah hal wajib. Memberitahu keberadaan
kita otomatis membuat pasangan bisa membayangkan posisi anda dan tahu jika anda
selamat. Tahukah anda bahwa pasangan kitalah yang selalu cemas memikirkan kita?
Jadi, bantulah dia, kurangi kecemasannya.
Bawa oleh-oleh ke rumah
Nah, yang
ini nih yang saya tunggu. Membawa oleh-oleh ke rumah nggak harus sesuatu
yang mahal dan setiap hari. Cobalah
dengan sesuatu yang disukai pasangan. Bisa makanan kesukaan atau segelas minuman
favorit. Saat pasangan membuka pintu, sampaikan bahwa anda membawa sesuatu yang
special untuk mereka. Hmm, yakin deh. Bisa klepek-klepek ( :D ) dan merekatkan
hubungan lebih baik. Oleh-oleh membuat pasangan anda yang menunggu di rumah
mengergi bahwa meskipun anda sibuk dengan pekerjaan, anda masih memikirkan mereka.
Nah, semoga tips di atas bisa meminimalisir keretakan rumah tanga
dari dampak kita mengacuhkan hal-hal sepele. :)
No comments:
Post a Comment